Wednesday, March 14, 2018

Bupati Paoulus Hadi Himbau Masyarakat Mukok Ajari Anak Ngaji Sejak Usia Dini

SHARE

Program safari Ramadan terus berlanjut. Dihari kedua puluh pelaksanaan ibadah puasa, Bupati Paolus Hadi bersama para pejabat dan unsur pimpinan daerah Kabupaten Sanggau meneruskan kunjungan ke Masjid Miftahul Jannah, Desa Inggis, Kecamatan Mukok, Selasa (20/6), kemarin. Safari ramadan ini dihadiri unsur Forkopimda, para Kepala SKPD, Camat Mukok beserta unsur Forkopimka serta perangkat desa.
Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengajak para orang tua untuk mengajari anak-anak mereka membaca Al-quran sejak dini.
“Kepada anak-anak agar sejak dini sudah membiasakan diri berpuasa, karena kalau sudah besar rasanya akan berat untuk memulainya. Begitu juga dengan membaca Al-quran, sejak kecil harus sudah diajarkan, sebagai orang tua juga harus tegas bagaimana mempersiapkan anak kita agar pandai dan mampu membaca Al-quran dengan baik dan benar,” ujar Bupati.
Pada kesempatan itu, Bupati Paolus Hadi mengingatkan, peran aktif orang tua dan pemuka agama bagaimana menggalakan taman bacaan Al-quran di setiap dusun dan desa, sehingga dapat mencetak generasi yang fasih membaca Al-quran dan tentunya dapat mewakili Kabupaten Sanggau diajang STQ maupun MTQ ditingkat yang lebih tinggi.
“Kepada umat muslim saya meminta agar benar-benar memahami dan menjalankan ibadah puasa dengan keteguhan iman, sehingga mendapat kemenangan di Hari Raya Idul Fitri nanti,” ujarnya.
Lanjutnya lagi, Paolus Hadi mengingatkan, masyarakat selalu waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Jangan mudah percaya terhadap berita-berita yang beredar dan belum tentu benar, jangan ikut-ikutan menyebar berita bohong (hoax). Kita di Sanggau sudah hidup rukun dan damai antar umat maupun antar masyarakat, mari kita jaga daerah ini agar tetap hidup berdampingan dan harmonis,” ucap Bupati.
Sementara itu, Koordinator Safari Ramadan Bupati Sanggau di Masjid Miftahul Jannah Desa Inggis, Husni Syamsul menambahkan, safari ramadan merupakan tradisi yang sejak lama telah dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kegiatan ini tidak lain adalah sebagai bentuk perhatian dan kerinduan pemimpin terhadap masyarakatnya. Safari ramadan juga dimaksudkan untuk menjalin tali silaturahmi dan bertemu langsung dengan masyarakat. Lewat kegiatan ini, masyarakat juga dapat mendengarkan pesan dan arahan dari Pak Bupati, baik menyangkut pemerintahan dan pembangunan maupun kemasyarakatan,” tutupnya.

Sumber : pontianakpost.co.id, halodunia.net
SHARE

Author: verified_user

0 comments: